For just $25, you will get $1000's

Mengganti Disk Cache Pada Firefox

Disk Cache atau penyimpanan data semantara berguna ketika sedang berselancar di dunia maya. Misalkan streaming video di indowebster, maka data yang sedang buffer akan disimpan ke dalam folder cache tersebut, jika ingin mendownload data yang telah tersimpan di dalam cache disk maka browser akan mengambil data dari cache tersebut dan bukan mendownload ulang. Kasus lain adalah menyimpan data game berbasis web [misal game facebook]. Untuk setelan default mungkin tidak masalah jika kita memakai komputer sendiri, tapi akan lain nasibnya bagi pengguna internet di warnet. bayangkan setiap kita akan bermain game faceebook harus menunggu lama sampai proses buffer game itu selesai. Untuk mengatasinya adalah dengan mengganti tempat disk cache itu sendiri. dengan diganti maka kita dapat menyimpan cache disk di tempat yang tidak di freeze [Hilang Ketika restart] atau kita simpan di dalam flash disk. berikut langkah langkahnya


    Langkah - Langkah
  • Ketikan about:config di bagian mengisi url
  • Klik kanan new - string
  • Masukan entry browser.cache.disk.parent_directory
  • Masukan value E:\FFCache atau terserah di drive dan folder yang di inginkan
  • Restart Firefox
Folder cache merupakan tempat menyimpan file-file temporary pada saat kita browsing. Dalam folder ini terdapat semua file yang ter-download secara otomatis yang biasanya merupakan elemen dari wab page seperti logo, banner, advertisment, file video, audio dsb.

Untuk mengetahui letak dari folder cache dapat dilakukan dengan mengetikkan about:cache pada address bar pada Firefox. Kemudian akan muncul:

Memory cache device


Number of entries:1232
Maximum storage size:65536 KiB
Storage in use:24048 KiB
Inactive storage:8017 KiB

List Cache Entries

Disk cache device


Number of entries:1324
Maximum storage size:50000 KiB
Storage in use:19056 KiB
Cache Directory:C:\Documents and Settings\"user-profile"\Local Settings\Application Data\Mozilla\Firefox\Profiles\2obs76mh.default\
 Cache merupakan suatu metode penyimpanan sementara yang digunakan browser termasuk Mozilla Firefox yang bertujuan untuk mengefisienkan waktu browsing. Cache merupakan tempat menyimpan file-file gambar, video dan audio yang terboka pada saat kita browsing. Dengan menyimpan file ini, maka Firefox tidak perlu mendowmload file-file yang sama ber ulang-ulang (misal file logo yang selalu muncul di halaman web yang sama).

    Secara default ukuran cache pada Firefox adalah 50MB, kadang ketika kita streaming file video, dari Yuotube misalnya, 1 file video dapat berukuran melebihi ukuran cache yang hanya 50MB tersebut, hal ini menyebabkan ketika kita me-replay video tersebut firefox akan melakukan straming ulang bukan meload file dari cache yang telah tersimpan. Untuk menhindari hal itu kita perlu mengganti ukuran cache menjadi lebih besar.

    Seberapa besar? itu tergantung dari file video yang ingin kita lihat dan besarnya disk space yang tersisa di drive C pada komputer kita. Untuk mengetahui letak cache klik di sini. Sebagai gambaran kasar, untuk file video sekitar 20 menit filenya akan berukuran sekitar 80MB.

      Cara mengganti ukuran cache adalah sbb:
Buka Mozilla Firefox, kemudian buka menu Tools>Option. Akan terbuka window baru seperti ini :

option untuk mengganti cache size

Kemudian Klik pada tab "Advance" kemudian pada cache ganti dengan besar sesuai keinginan/kebutuhan kita. Kemusian "OK"
Selesai

Demikianlah cara untuk mengganti cache size pada Mozilla Firefox, semoga dapat memberikan pencerahan bagi yang membutuhkan.

Menambah Cache Dan Merubah Lokasi Cache Google Chrome

Cache adalah tempat untuk menyimpan data sementara dari aktifitas-aktifitas ketika browsing di internet, misalnya ketika kita membuka halaman website dari url www.google.com, maka browser akan menyimpan halaman tersebut untuk sementara di dalam cache komputer. Dan ketika anda kembali membuka alamat itu browser akan memberikan data yang ada pada cahe tersebut.
Cache tersebut bukan halaman penuh pada konten website, tetapi seperti gambar, flash, dan konten-konten yang ada pada website. Nah pada Google Chrome semua aktivitas browsing yang pernah kita kunjungi biasanya tersimpan dalam cache komputer, tetapi cahe yang disediakan juga terbatas, sehingga membuat gambar, konten, dan data-data tidak semua tersimpan di dalam cache.
Apabila anda mempunyai kapasitas harddisk yang besar, coba anda tambah ukuran cache pada Google Chrome, karena cache yang lebih besar membuat lebih banyak data yang dapat diambil dengan lebih cepat, browsing lebih cepat :-D , namun lebih banyak ruang harddisk yang digunakan.
Secara default letak cache Google Chrome terletak di C:\Documents and Settings\ASUS\Local Settings\Application Data\Google\Chrome\User Data\Default\Cache, apabila anda ingin membuat ruang cache baru dan menentukan kapasitas cache pada partisi harddisk anda, berikut caranya:
1. Klik kanan pada shortcut Google Chrome anda, pilih Properties dan lihat pada Target pada tabShorcut, di situ adalah lokasi aplikasi Google Chrome anda.
2. Kemudian tambahkan perintah ini
    “Lokasi Google Chrome” ––disk-cache-dir=“Lokasi Cache” ––disk-cache-size=Kapasitas Cache
Maksudnya:
Lokasi Google Chrome: “C:\Program Files\Google\Chrome\Application\chrome.exe”
Lokasi Cache: Tempat cache baru yang anda buat sendiri, misalnya: “C:\Cache Google Chrome”
Kapasitas Cache: Besarnya kapasitas folder cache, misalnya: 200 Mb = 200000 Kb
Di sini semakin besar kapasitas cache maka semakin banyak konten dari website yang tersimpan, jadi apabila anda membukanya kembali, prosesnya akan lebih  cepat.
Sehingga menjadi:
    “C:\Program Files\Google\Chrome\Application\chrome.exe” ––disk-cache-dir=”C:\Cache Google Chrome” ––disk-cache-size=200000
3. Kemudian restart Google Chrome anda dan buka kembali, lalu cobalah anda browsing kembali dan rasakan bedanya.